Kamis, 20 Oktober 2011

Keputusan-Keputusan Sulit dan Kehendak Allah

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Amsal 14:12
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 25:8–14, 1Yohanes 2:15–17, Matius 19:16–22, Ibrani 13:5–6, dan 2Timotius 4:10
Pernahkah saat Ini Anda mengalami masalah di mana Anda harus mengambil keputusan-keputusan sulit? Apakah keputusan yang Anda ambil saat ini sudah benar ataukah justru malah salah? Ya, hidup memang susah. Banyak sekali keputusan-keputusan sulit yang harus Anda ambil, entah dalam masalah sekolah, keluarga, teman, sahabat, pacar, atau masalah pribadi. Apakah Anda lebih memilih pergi kepada para peramal, dukun atau paranormal? Kadang-kadang kita terlalu terjerumus ke dalam jalan yang salah, ketika Anda mempercayai para peramal, dukun, atau paranormal itu. Sebenarnya, Tuhan itu ada di samping kita. Apabila ada masalah yang sulit kalian pecahkan, mintalah padaNya, pasti Dia akan memberikan jalan terbaik bagi kita.
Dalam ayat bacaan Matius 19:16–22 dan Ibrani 13:5–6, ternyata keputusan paling sulit yang kita alami adalah meninggalkan hal-hal duniawi yang tidak berkenan di hadapan TUHAN. Terlihat sekali, dalam Ibrani 13:5 yang mengatakan “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.” dan juga Matius 19:21 yang mengatakan “Kata Yesus kepadanya : Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu pada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” Keinginan-keinginan duniawi itu meliputi hawa nafsu dan keinginan-keinginan yang bertentangan dengan firman TUHAN, misalnya uang, televisi, judi togel, minuman keras, narkoba, dll. yang membuat kita melupakan Dia.
Kemudian, pada Mazmur 25:8–14, adalah kata-kata pujian Daud kepada TUHAN yang dinilainya baik dan benar, dengan menunjukkan jalan kepada kebenaran. Hal tersebut berlaku kepada orang-orang yang percaya kepadaNya. Kata-kata Daud ini diperkuat oleh ayat Ibrani 13:6 yang mengatakan “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”. Dari dua ayat yang telah disampaikan di atas, dapat kita simpulkan bahwa TUHAN adalah Penolong bagi kita di saat-saat sulit seperti ini.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka berjalan menuju maut. Mereka menganggap jalan mereka lurus, walaupun sebenarnya di mata TUHAN, jalan mereka adalah menuju maut. Ini seperti yang dikatakan dalam Amsal 14:12 “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” Pikiran manusia memang tidak ada habisnya menganggap jalan mereka lurus. Orang-orang seperti inilah, yang memerlukan TUHAN, untuk dibukakan mata hatinya, agar mereka lurus jalannya dalam kebenaran firman TUHAN.
PESAN : Hidup di dunia memang sulit. Banyak sekali keputusan-keputusan sulit yang harus Anda ambil. Tetapi percayalah kepada TUHAN, bahwa Dialah yang akan membantu Anda menyelesaikan masalah-masalah itu.
DOA : Tuhan, aku tahu bahwa kehidupan ini sulit kujalani. Banyak sekali keputusan-keputusan sulit yang harus kuambil. Tolonglah aku, agar aku dapat melewati semuanya itu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar