Sabtu, 11 Februari 2012

Amsal-Amsal Salomo Kunci Menjadi Orang Sukses

Akhir kata dari segala yang didengar ialah : takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintahNya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Pengkhotbah 12:13
Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 3:1–8, Pengkhotbah 12:12–14
Tahukah Anda kitab Amsal? Ya, kitab ini adalah satu dari kitab-kitab yang ditulis oleh Salomo, satu dari raja-raja Israel yang dikenal bijaksana dan rendah hati. Anda tentu sudah tahu, sifat Raja Salomo ini adalah pewarisan sifat dari Raja Daud, yang notabene adalah ayahnya. Memang, selama 40 tahun peme-rintahannya, tercatat hanya ada satu serangan yang melanda wilayah Israel.
Kitab Amsal ini adalah kitab yang isinya adalah nasihat-nasihat/ajaran-ajaran beserta konsekuensi yang diterima. Pada renungan hari ini, saya akan mengambil ayat Amsal 3:1–8. Pada ayat bacaan tersebut, Raja Salomo menuliskan bagaimana kunci menjadi orang yang sukses. Dalam Amsal 3:1–8, Raja Salomo menuliskan bahwa ada 4 cara untuk menjadi orang sukses melalui cara Kristus, yaitu :
  1. Memelihara Firman TUHAN (ayat 1 – 2). Tubuh kita pada dasarnya terbagi atas dua macam, yaitu tubuh jasmani dan tubuh rohani. Tubuh jasmani ini kita segarkan dengan pergi ke gereja setiap hari Minggu, sedangkan tubuh rohani kita segarkan dengan membaca Firman TUHAN dan berdoa. Ingatlah, jangan menganggap remeh tubuh rohani kita, karena tanpa kita sadari, tubuh rohani kita mulai remuk oleh dosa-dosa kita. Dengan membaca Firman TUHAN dan rajin berdoa, maka kita akan panjang umur dan semakin sejahtera dalam TUHAN.
  2. Merawat kualitas hubungan kita dengan TUHAN (ayat 3 – 4). Pertanyaannya, apa tolok ukur yang dipakai untuk menentukan seberapa baik kualitas hubungan kita dengan TUHAN? Betul sekali, kasih dan kesetiaan. Tapi ingat, keduanya harus proporsional, dan mereka saling berhubungan. Jangan hanya mengasihi tetapi tidak setia, begitu sebaliknya. Misalnya Anda bersikap baik terhadap orang-orang di dalam gereja, tetapi di rumah sikap Anda tidak demikian. Sekarang ini, TUHAN mencari orang-orang setia yang “stok”nya semakin terbatas. Anda tentu masih ingat perumpamaan tentang talenta (Matius 25:14–30) kan? Itulah gambaran siapakah orang yang setia dan yang tidak setia. Orang yang setia seperti digambarkan pada perumpamaan tadi adalah orang yang mengembangkan talentanya dengan baik, sehingga berbuah. Bagi Anda yang mungkin masih remaja, masih banyak tantangan bagi Anda untuk tetap setia, bahkan sam-pai ketika Anda sudah berkeluarga, tantangan kesetiaan semakin berat.
  3. Percaya kepada TUHAN dengan segenap hati (ayat 5). Inilah tolok ukur kualitas hubungan Anda dengan TUHAN yang terutama. Kenapa tidak dimasukkan dalam hal merawat kualitas hubungan dengan TUHAN? Mungkin itu yang muncul di benak Anda. Kalau menurut saya sih, memang bisa dimasukkan di sana tapi konteksnya berlainan. Sebagai orang Kristen yang baik, Anda tentu percaya pada TUHAN, tetapi tak sadarkah Anda, ketika Anda mulai bersandar pada pengertian Anda sendiri, Anda mulai tidak mempercayai TUHAN? Ya, mungkin Anda yang masih remaja, sudah dapat berpikir kritis, untuk dapat mengerti Firman TUHAN, seperti saya juga. Tapi bagi saya, kalau saya percaya kepada TUHAN dengan segenap hati, itu sudah sangat baik. Saya berharap Anda pun juga begitu.
  4. Mengakui TUHAN dalam segala perbuatan kita (ayat 6 – 8). TUHAN tidak jarang memberikan tantangan kepada Anda, melalui liku-liku kehidupan yang saat ini Anda jalani, untuk menguji seberapa besar kepercayaan Anda kepada TUHAN. Harapannya, dengan melalui tantangan seperti itu, jalan-jalan kita akan diluruskan oleh TUHAN.
Akhir kata, Raja Salomo menyimpulkan bahwa kewajiban Anda, saya, dan kita semua adalah takut akan ALLAH dan berpegang pada perintah-perintahNya. ALLAH akan membawa setiap perbuatan kita pada hari penghakimanNya.
PESAN : Raja Salomo melalui kitab Amsalnya mengajarkan kepada kita bahwa untuk menjadi orang sukses dalam TUHAN, peliharalah Firman TUHAN, rawatlah kualitas hubungan kita dengan TUHAN, percaya dengan segenap hati pada TUHAN, dan mengakuiNya dalam segala perbuatan kita, dan hukumnya adalah wajib bagi setiap orang Kristen.
DOA : Ya TUHAN, aku tahu bahwa tidak mudah untuk menjadi orang sukses. Aku percaya dengan segenap hati kepadaMu, dan mengakui Engkau dalam segala perbuatanku. Ingatkanlah aku agar aku tidak melakukan hal-hal yang tidak berkenan di hadapanMu. Dalam nama Yesus, Amin.

3 komentar: