Sabtu, 11 Februari 2012

Kasih di Dalam Dunia Semakin Dingin

Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Matius 24:12
Apakah kasih di dalam dunia semakin dingin? Mungkin itu yang muncul di benak Anda setelah membaca judulnya. Renungan saya pada hari ini terinspirasi dari kasus yang menimpa seorang balita yang tertabrak sebuah ken-daraan bermotor di Cina. Balita ini diketahui bernama Yue Yue.
Sebagaimana dilansir detik.com balita ini terpisah dengan ibunya yang mengambil cucian di seberang jalan di Cina (saya tidak tahu persis daerah mana). Dan sesuatu yang paling mencengangkan bahwa ketika bayi itu ditabrak, saat itu jalan sedang sepi, kemudian banyak orang yang menghampiri bayi itu, tetapi bukannya ditolong, justru mereka berlalu begitu saja!
Ketika banyak orang yang melihat video tersebut (karena kebetulan terpasang kamera tersembunyi di sekitar lokasi kejadian), banyak yang mengecam masyarakat Cina sebagai orang yang tidak tahu belas kasihan. Mereka menganggap masyarakat Cina seenaknya sendiri, tidak mau peduli kepada orang lain. Dalam waktu yang tidak begitu lama, sudah beribu-ribu kecaman dari masyarakat luar bermunculan di situs di mana video tersebut ada.
Dalam ajaran agama Kristen, kejadian tersebut merupakan salah satu tanda-tanda akhir zaman. Ketika kedurhakaan sudah semakin meluas, maka kasih mulai memudar. Kalau menurut pendapat saya sendiri, memang benar, karena waktu itu banyak orang yang melihat, tetapi justru berlalu begitu saja tanpa menolong si bayi. Saya tidak tahu apakah mungkin Anda yang baru tahu akan berita tersebut juga akan mengecam tindakan masyarakat Cina tersebut, tetapi saya yakin, setidaknya Anda akan bersiap menghadapi tanda akhir zaman yang satu ini.
Banyak kalangan masyarakat Kristen yang menganggap perbuatan yang dilakukan masyarakat Cina adalah suatu dosa besar yang tidak dapat diampuni. Tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa masyarakat Cina saat itu mengalami suatu dilema. Memangnya dilema apa, sampai-sampai tega sekali meninggalkan balita yang sudah tewas tertabrak itu? Seperti dilansir detik.com, mereka mengatakan bahwa jika ada salah satu dari mereka yang menolong balita tersebut, mereka tentu akan dibuat repot akan biaya perawatan si balita tersebut. Apalagi ketika mereka diperiksa sebagai saksi mata oleh pihak berwajib, bahkan bisa jadi mereka akan dicerca tuduhan sebagai tersangka.
Sekarang saya minta Anda untuk merefleksikan diri. Apakah saya sudah meng-asihi sesamaku secara sungguh-sungguh? Sungguh-sungguh di sini diartikan sebagai Anda tidak hanya mengatakan bahwa Anda mengasihi seseorang, tetapi Anda juga melakukan tindakan nyata untuk menunjukkan kasih Anda itu. Kalau belum, mulai dari sekarang, tunjukkanlah rasa kasih Anda itu kepada sesama. Tanamkanlah dalam diri Anda, “JANGAN HANYA BERKATA, BASI! TUNJUKKAN KASIHMU SEKARANG!”
PESAN : Jangan hanya berkata, “Aku mengasihimu” tetapi tidak menunjukkan kasih kita kepada sesama melalui tindakan nyata kita, itu basi! Supaya kasih semakin bermakna, tunjukkanlah kasih kita melalui tindakan nyata kepada sesama.
DOA : Ya Tuhan, aku sekarang mengetahui bahwa kasih tidak bisa hanya di bibir saja, tetapi aku harus menunjukkan kasihku itu melalui tindakan nyata. Maka dari itu, tolonglah aku, agar aku dapat menunjukkan rasa kasihku itu kepada sesamaku. Dalam nama Yesus, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar