Kamis, 05 Januari 2012

Kelemahan Diri

Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Mazmur 139:14
Bacaan Alkitab Setahun : Yohanes 3:27, 1Korintus 1:27–29
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, betul nggak? Betul. Tetapi hal itu jangan dijadikan hal utama untuk menilai diri sendiri. Kadang-kadang Anda berkata, “Seandainya aku bisa begini...” atau, “Ah, aku ingin menjadi sempurna seperti dia” dan kata-kata lain yang mungkin Anda ucapkan, karena Anda merasa diri Anda tidak sempurna, atau ingin menjadi sempurna seperti orang lain. Saya katakan, lebih baik jangan katakan seperti itu, karena itu berarti Anda tidak mensyukuri apa yang sudah Anda miliki saat ini, yaitu kelebihan-kelebihan Anda. Toh, sebenarnya Anda tidak usah menjadi seseorang yang benar-benar sempurna. Bagi saya, sudah cukup bila TUHAN menciptakan saya sempurna adanya, begitu juga Anda.
Memang, kita masing-masing punya kelemahan, tapi jangan terlalu mempermasalahkan kelemahan itu. Apalagi sampai Anda terlalu sedih yang berujung bunuh diri, itu sangat tidak baik! Karenanya, saya khawatir bila Anda berpikiran seperti itu, karena sesungguhnya pikiran Anda dikuasai oleh keinginan daging (berhubungan dengan keinginan duniawi/Iblis).
Teman saya pernah bertanya kepada saya begini, “Kenapa sih harus ada perang? Kenapa juga harus ada orang-orang yang cacat, miskin, berkekurangan, dan mereka yang tidak punya apa-apa?” Saya menjawab, “Itu adalah pelajaran dasar dari TUHAN untuk kamu supaya bisa mengucap syukur.” Pasti Anda bingung, mengapa saya menjawab seperti itu.
Oke, saya akan jelaskan. Kita bisa mengibaratkan antara orang kaya dan orang miskin. Orang miskin tidak punya apa-apa, hanya hidup yang mereka miliki. Tetapi, mereka masih bisa bersyukur kepada TUHAN, meskipun mereka mendapatkan apa yang tidak mereka inginkan. Orang-orang miskin hidupnya lebih tenang, ketimbang orang kaya. Kok bisa? Saya tanya kepada Anda, apa yang ditakuti oleh orang kaya saat ini? Mereka takut akan kehilangan apa yang mereka punya! Saya mengatakannya bukan untuk menyinggung orang-orang kaya saat ini, tetapi justru untuk menasihatkan kepada Anda semua, bahwa orang hidup saat ini kuncinya hanya satu, bersyukur kepada TUHAN atas apa yang kita punya!
Teman saya bertanya lagi, “Kenapa sih aku tidak terlihat indah?” Saya teringat akan kesaksian Yohanes tentang Yesus, yang mengatakan “Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.” Saya harap, untuk teman saya, yang mungkin sedang membaca blog Ministries-Sure Life Successfully ini, bisa menemukan jawabannya, dan semoga dia sadar, bahwa apa yang dikaruniakan ALLAH kepadanya adalah yang paling terindah.
Nah, kita ini memang tidak sempurna, tetapi kita ditinggikan oleh ALLAH. Kenapa? Mungkin itu yang terlintas di benak Anda. Jawabannya adalah ALLAH memakai kita untuk memalukan orang-orang yang (merasa dirinya) sempurna. Kita dijadikan untuk memuliakan ALLAH. Kalau kita membaca di 1Korintus 1:27–29, ternyata ALLAH memilih orang-orang yang bodoh, lemah, tak terpandang, hina, dan apa yang tak berarti, untuk memalukan orang-orang berhikmat, kuat, terpandang, dan meniadakan apa yang berarti, sehingga tak ada satupun manusia yang memegahkan diri di hadapan ALLAH.
Memang, Anda harus menyadari apa yang menjadi kelemahan Anda, tetapi janganlah terlalu memandang kelemahan itu sebagai ketidaksempurnaan Anda. Justru Anda yang tidak sempurna ini dipilih oleh ALLAH untuk memuliakan Dia.
PESAN : Setiap orang memang punya kelemahan, tetapi jangan terlalu memandang kelemahan itu, karena sebenarnya ALLAH memilih kita yang tidak sempurna untuk membuat malu orang-orang yang (merasa dirinya) sempurna, dan supaya kita bisa memuliakan ALLAH.
DOA : Segala puji syukur kami panjatkan kepadaMu ya TUHAN, karena kami Kau pakai untuk memuliakan Engkau, dan supaya apa yang menjadi kelemahan kami, menjadi motivasi untuk tetap memuliakan Engkau. Dalam nama Yesus, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar