Bacaan Alkitab
Setahun : 2 Samuel 5:17–25, Ibrani 2:1–4, 1 Timotius 6:9, Amsal 23:2, Yeremia
7:11, Yesaya 65:12b, Yohanes 14:6, 1 Petrus 5:8
Judul di atas mungkin berlebihan namun sesuai dengan
ilustrasi yang akan kita lihat berikut ini. Di suatu hotel yang gelap (karena
saat itu mati lampu), ada sekelompok orang akan turun dari lantai 30. Karena
lift yang akan mereka gunakan juga mati, mereka memutuskan berjalan dari tangga
lantai sampai ke lantai dasar. Mereka mempersiapkan segala perbekalan, dan
memulai perjalanan melelahkan itu. Namun, tahukah Anda apa yang terjadi, mereka
tanpa sengaja meninggalkan kunci kamar mereka di lantai 30! Mengetahui hal itu,
sangat beranglah mereka, dan mulai saling menyalahkan satu dengan yang lainnya.
Kejadian
seperti yang ada di atas mungkin tak pernah Anda alami, tetapi bisa saja Anda
alami dalam ihwal menyambut Kerajaan ALLAH (menyambut Yesus Kristus
Juruselamat kita). Mendengar hal tersebut pasti Anda dan manu-sia lainnya
berpacu dengan waktu, mengejar kebahagiaan. Namun, sadarkah Anda, bahwa
sebenarnya Anda mengejar prioritas-prioritas yang salah? Kalau tidak percaya,
saya akan jelaskan beberapa kunci-kunci kesalahan yang dikejar manusia.
- Mengejar kekayaan. Kekayaan duniawi memang menyenangkan bagi kita, tapi efeknya hanya sementara saja. Apabila TUHAN memanggil kita suatu hari nanti, apakah kita dapat membawanya ke sana? Tentu saja tidak. Dalam hidup ini, janganlah mengejar hawa nafsu kekayaan, karena justru hawa nafsu itulah yang dapat membunuh Anda (1 Timotius 6:9).
- Mengejar makanan. Manusia hidup di dunia memerlukan makanan, betul nggak? Ada juga orang yang saking laparnya, memakan semua yang ada dengan rakusnya. Makanan memang membuat sehat, tetapi kalau rakus efeknya malah tidak bagus lho untuk tubuh! Karenanya, aturlah porsi makanan Anda secukupnya, tidak perlu terlalu sedikit, tidak juga terlalu besar.
- Mengejar tempat ibadah. Agak aneh jika manusia hidup mengejar tempat ibadah, padahal dalam kehidupan sehari-hari tidak menunjukkan bahwa dirinya orang yang rajin ke tempat ibadah. Maksud saya adalah manusia mengejar tempat ibadah sebagai tempat bersembunyi dari segala kejahatan yang pernah dilakukannya. Misalnya orang yang suka mencuri, merampok, atau segala macam kejahatan mungkin, karena ingin dianggap orang yang baik, berpura-pura baik di tempat ibadah, tetapi hatinya aduh kotor sekali!
- Mengejar cinta sejati. Mengapa hal ini dikelompokkan sebagai kunci-kunci kesalahan pada manusia? Jangan heran melihat ada anak SD atau SMP yang sudah menjalin hubungan khusus dengan lawan jenisnya (pacaran). Adakalanya kita pernah merasa sakit hati dengan pacar kita, yaitu saat dia tidak mau mendengarkan saat kita bicara. TUHAN pun demikian, ketika kita seperti “dia”, TUHAN sangat sedih sekali.
Nah, sekarang
sudah tahu kunci-kunci kesalahan yang Anda kejar selama hidup ini? Ingatlah
bahwa semua yang ada di dunia ini pasti akan usang, dan Iblis siap untuk
menggoda kita, entah bagaimana caranya. Kunci-kunci yang benar adalah,
serahkanlah hidup Anda kepada TUHAN.
PESAN : Manusia telah
mengejar kunci yang salah, antara lain kekayaan, tempat ibadah, makanan, dan
pacaran. Kunci-kunci tersebut akan usang, tetapi Yesus sebagai kunci kebenaran
dan hidup akan tetap selama-lamanya.
DOA : Ya TUHAN,
ampunilah aku bila selama ini aku telah mengejar kunci yang salah dalam
hidupku. Ajarlah aku untuk selalu mengejar Yesus sebagai kunci kebenaran dan
hidup. Dalam nama Yesus, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar