Kamis, 10 November 2011

Dusta Membunuh Rohani Anda

... Tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran. 1Yohanes 2:21
Bacaan Alkitab Setahun : Keluaran 20:16
Sudah seminggu saya tidak menulis renungan untuk Anda, dan sekarang saya bisa menuliskannya untuk Anda. Topik yang saya bicarakan ini mungkin berhubungan dengan kisah nyata saya sendiri. Waktu itu, saya dituduh DD (bukan nama sebenarnya, memang sengaja saya samarkan agar tidak terjadi prasangka) mengambil pulpen milik si ML. Otomatis, saya membantah tuduhan tersebut. Semakin lama, keadaan di kelas semakin memanas dan kami terus adu mulut, sampai ketua kelas saya, SN, kewalahan melerai kami. Akhirnya datanglah seorang guru yang melerai kami. Setelah diusut, ternyata DD-lah yang mengambil. Dia sengaja berbohong agar saya yang dihukum. Akhirnya DD harus dihukum berdiri di luar kelas sampai jam pelajaran keempat berakhir.
Cerita tersebut terjadi dua tahun yang lalu. Saya tentu merasa ini adalh hal yang ironis. Sebabnya, mengapa bisa dia yang melakukan sesuatu, dan beraninya dia berkata dusta kepada saya dan seluruh teman-teman. Inilah yang akan menjadi bahan permenungan kita pada hari ini.
Sepuluh Perintah Allah salah satu isinya adalah "Janganlah bersaksi dusta tentang sesamamu" Itu artinya bahwa Anda tidak boleh bersaksi dusta tentang teman-teman Anda, keluarga Anda, atau siapapun sesama kita. Orang yang selalu bersaksi dusta dicap sebagai pembohong besar, Kalau bersaksi dusta untuk kebaikan itu sama saja tidak boleh! Ingatlah, Anda harus berkata benar kepada siapapun, asalkan tidak terlalu jujur sampai membuka aib diri sendiri dan orang lain.
Sekarang saya ingin Anda instropeksi diri. Apakah saya sudah berkata benar tentang sesamaku? Apa yang harus aku lakukan supaya aku selalu dapat berkata benar? Bila belum, maka mulailah sekarang juga Anda selalu berkata benar kepada orang-orang lain. Ingatlah, dusta membunuh rohani Anda, dan membawa Anda kepada KEMATIAN KEKAL.
Pesan : Janganlah berdusta tentang sesamamu, lebih-lebih tentang teman, keluarga, ataupun sahabat. Anda harus selalu berkata benar kepada siapapun.
Doa : Tuhan, ampunilah aku bila hari ini aku bersaksi dusta tentang sesamaku. Aku akan selalu berkata benar kepada siapapun, demi kemuliaan namaMu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar